"Mulai dari sosialisasi Pra-PPDB hingga penggunaan sistem pendaftaran online, semua telah dipersiapkan dengan baik," terang Deden Deni.
Meskipun terdapat perbedaan antara daya tampung sekolah negeri dengan jumlah peminat, Pemkot Tangsel telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satunya adalah dengan menyediakan bantuan untuk peserta didik yang tidak diterima di SMP Negeri serta kerjasama dengan SMP Swasta sebagai sekolah pendamping.
"Dengan berbagai terobosan dan komitmen yang kuat dari Pemkot Tangsel beserta seluruh instansi terkait, diharapkan PPDB 2024/2025 dapat berjalan lebih lancar, transparan, dan lebih adil bagi seluruh calon peserta didik di Kota Tangerang Selatan," bebernya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait