Bang Pilar juga menambahkan bahwa sistem pendukung, teknologi, dan material di daerah, bahkan informasi mengenai manfaat bangunan nol emisi karbon, belum tersedia dengan baik.
Pilar Saga Ichsan menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Dengan demikian, diharapkan konsep bangunan hijau dan nol emisi karbon dapat diimplementasikan secara lebih luas dan efektif di Tangerang Selatan.
"Diperlukan kerjasama yang erat antara semua pihak untuk memastikan bahwa teknologi hijau tidak hanya dapat diakses oleh sebagian kecil masyarakat saja, tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.
Konsep bangunan hijau merupakan pendekatan pembangunan yang mengedepankan efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, serta peningkatan kualitas udara dan air.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
