Meski kebenaran mulai terungkap, kematian Sempurna Pasaribu masih menyimpan tanda tanya bagi keluarganya.
Eva Meliani Pasaribu, anak korban, menduga para korban dibunuh terlebih dahulu sebelum rumah mereka dibakar.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum keluarga korban dan direktur LBH Medan, Irwan Saputra.
Ia menyatakan, kasus ini diduga merupakan pembunuhan berencana yang disamarkan dengan pembakaran rumah.
"Terkait dugaan pembunuhan berencana, kami telah mengumpulkan beberapa bukti foto, mayat korban ususnya terburai, cucunya juga terburai," katanya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait