Adriadi mengakui bahwa pengembangan properti skala kota yang menerapkan prinsip ESG membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun, ia mengakui prinsip ini akan berdampak pada penjualan pengembang dan bermanfaat untuk konsumen.
“Seperti Alam Sutera sudah sangat maju dalam pengembangannya, dan ini perlu pendanaan besar dalam pengembangannya. Dan sekali lagi saya tegaskan, ujungnya selain konsep pembangunan berkelanjutan yang dikembangkan, konsumen pun diuntungkan karena nilai properti akan terus naik,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, saat ini, masih perlu disosialisasikan tentang penerapan prinsip ESG di kalangan pengembang properti.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait