Cecilia mencatat harga per meter dalam area residensial Two Sudirman Jakarta mencapai Rp 60 juta pada akhir tahun lalu.
“Kalau sekarang harganya sudah naik,” ucapnya.
Nilai total proyek Two Sudirman Jakarta mencapai Rp 10,6 triliun. Proses konstruksi gedung tertinggi di Asia Tenggara tersebut telah dimulai pada Juni 2021 dan diperkirakan rampung pada 2028. Kontraktor utama yang terpilih adalah konsorsium China State Construction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO).
Kedua perusahaan asing tersebut akan bermitra dengan kontraktor lokal, yakni PT. Pulau Intan Baja Perkasa Konstruksi.
Sementara itu, untuk proyek Andaz Jakarta Sudirman yang bekerja sama dengan Hyatt, akan menawarkan pengalaman istimewa bagi pengunjung dengan memadukan desain mewah dan modern dengan budaya lokal.
Proyek ini akan menjadi hotel Andaz pertama di Jakarta. Proyek ini dirancang oleh firma arsitektur NBBJ, yang berkantor pusat di Seattle, Washington, AS. NBBJ memiliki portofolio terkemuka yang mencakup Kantor Pusat Kedua Amazon (HQ2) yang menyatu dengan alam di Virginia, Kantor Pusat Samsung yang inovatif di San Jose, Kantor Pusat Bill & Melinda Gates Foundation di Seattle, dan Kantor Pusat Tencent di Shenzhen, Tiongkok.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait