JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Telkom Indonesia Tbk resmi mengumumkan transformasinya dari perusahaan telekomunikasi tradisional menjadi perusahaan telekomunikasi digital, atau DiCo. Transformasi ini dipandu oleh strategi utama yang disebut "Five Bold Moves," yang dirancang untuk memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin menuntut.
Strategi "Five Bold Moves" dibangun di atas tiga pilar bisnis digital Telkom: digital connectivity, digital platform, dan digital services. Lima inisiatif utama yang menjadi inti dari strategi ini adalah Fixed Mobile Convergence (FMC) dan InfraCo untuk digital connectivity, Data Center Co dan B2B Digital IT Service Co untuk digital platform, serta DigiCo untuk digital services.
"Kami perlu bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan," ujar Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia, pada acara Indonesia Brand Forum 2024 di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8/2024).
Budi menegaskan bahwa Telkom berupaya menggelar transformasi ini dengan prinsip "Leadership is About Execution: Move Fast, Break Bureaucracy," yang menekankan eksekusi cepat dan pemangkasan birokrasi untuk mendorong inovasi dan efisiensi. Menurutnya, birokrasi seringkali menjadi penghambat utama dalam organisasi besar seperti Telkom, sehingga pemangkasan birokrasi menjadi fokus utama untuk menciptakan organisasi yang lebih gesit dan responsif.
“Hal ini juga sejalan dengan arahan Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, bahwa kita harus bisa memastikan BUMN bisa merespons perubahan pasar dan teknologi dengan cepat,” tambah Budi.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait