"Dengan adanya pembaharuan ini, diharapkan semua pengurus karate di Indonesia, khususnya di Banten, dapat mengikuti standar internasional yang berlaku," kata Anggi.
"Tujuan utama penataran ini adalah memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pertandingan karate, termasuk wasit, juri, dan pelatih, memiliki pemahaman yang sama mengenai aturan baru ini," tambahnya.
Pengurus FORKI Banten, Kosasih, menambahkan bahwa langkah ini dilakukan bukan hanya untuk meningkatkan kualitas pertandingan, tetapi juga untuk menjamin keadilan dan konsistensi dalam setiap kompetisi.
Selain itu, akreditasi pelatih yang dilakukan dalam acara ini memberikan kesempatan bagi pelatih untuk mendapatkan sertifikasi resmi yang diakui oleh FORKI dan WKF.
"Sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa pelatih memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk melatih atlet sesuai standar internasional," jelasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan