JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebagai orang Kristen, kita mungkin pernah berpikir bahwa menjadi pengikut Kristus berarti terbebas dari segala masalah. Namun, kenyataannya, setiap orang pasti mengalami penderitaan. Tetapi, ketika kita menjadi milik Yesus, kita tidak perlu menghadapi kesulitan sendirian. Apa pun tantangan yang kita hadapi—itu bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita.
Tuhan melihat kita dalam setiap momen, baik di hari-hari yang cerah maupun di saat-saat kelam, dan kasih-Nya kepada kita tidak pernah berubah.
Dia memahami penderitaan kita yang terdalam karena Dia sendiri telah merasakannya ketika Dia menjadi Imanuel, “Tuhan bersama kita.”
Ketika kita merasa terhimpit oleh keadaan, Tuhan dapat menunjukkan kepada kita cara untuk menemukan ketenangan. Ketika kita menyerahkan beban kita kepada-Nya, Dia mampu menyegarkan hati kita yang letih.
Tuhan sanggup menangani rasa sakit kita karena Dia memahami segala kesulitan kita.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait