PINTU Dorong Edukasi Crypto dan Transformasi Digital untuk UMKM

Hasiholan
Kami yakin pertumbuhan UMKM di Indonesia akan menjadi katalis yang positif bagi seluruh industri di Indonesia

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), sebuah aplikasi crypto serba guna, berpartisipasi dalam workshop bisnis bertema “Convers(at)ion Summit: From Conversation to Conversion” yang diselenggarakan oleh platform pengelolaan bisnis online Everpro by Evermos bekerja sama dengan Meta. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai latar belakang, yang membahas berbagai wawasan menarik tentang tren terbaru Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perkembangannya, serta bagaimana aset crypto dapat mendukung peran UMKM.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam sesi presentasinya menekankan pentingnya digitalisasi, "Transformasi digital harus menjadi katalisator penting dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Fokus kita adalah memperluas akses infrastruktur digital, mendorong penguatan adopsi teknologi melalui pelatihan dan pendampingan, serta meningkatkan keterampilan digital melalui sertifikasi. Saya ingin mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan digitalisasi karena memberikan akses pasar yang lebih luas," ujarnya, Rabu (4/9/2024).

Berdasarkan data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, jumlah pelaku UMKM pada tahun 2023 mencapai 66 juta, dengan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp9.580 triliun. Dalam sektor ekonomi digital yang mencakup e-commerce dan aset digital seperti crypto, menurut laporan Google e-Conomy SEA 2023, nilai bruto barang dari ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh menjadi $109 miliar pada tahun 2025.

Head of Community PINTU, Jonathan Hartono, mengungkapkan, "Aset crypto menjadi bagian penting dari ekosistem digital yang juga memberikan kontribusi besar dalam adopsi teknologi dan ekonomi. Dari sisi adopsi teknologi, jumlah investor crypto telah mencapai 20 juta orang, sedangkan dari sisi ekonomi, nilai transaksinya menurut Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) hingga semester pertama 2024 mencapai lebih dari Rp300 triliun."

Jonathan menambahkan, "Meskipun pertumbuhannya sangat pesat, masih banyak ruang untuk terus berkembang. Oleh karena itu, kami hadir dalam acara ini untuk memberikan edukasi terkait investasi aset crypto bagi pelaku UMKM yang kini semakin terintegrasi dengan ekosistem digital."

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network