Daerah 3T Paling Rentan, Perlu Fokus Kebijakan
Wilayah 3T disebut sebagai area dengan tingkat risiko stunting yang tertinggi, dengan keterbatasan akses air bersih dan sanitasi menjadi penyebab utama. FKI menekankan pentingnya pendekatan berbasis wilayah, khususnya di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi, di mana infrastruktur sanitasi dan layanan kesehatan dasar seperti ANC (Antenatal Care) harus ditingkatkan.
“Stunting adalah isu yang memerlukan komitmen dari semua pihak. Jika kita bisa memastikan setiap anak Indonesia memiliki akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan layanan kesehatan berkualitas, kita akan melihat generasi mendatang yang lebih sehat dan produktif,” tambah Nila.
Akses Air Bersih Jadi Solusi Masa Depan
Studi FKI ini mempertegas bahwa stunting bukan hanya masalah asupan gizi, melainkan tantangan yang lebih luas mencakup kualitas lingkungan dan kesehatan. Dengan peningkatan akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, serta pencegahan anemia pada ibu hamil, Indonesia memiliki peluang besar untuk menurunkan angka stunting secara signifikan. Kolaborasi lintas sektor dan komitmen dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait