JAKARTA, iNewsTangsel.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubat Kemenhub) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Grand Design Pembangunan dan Pengembangan Arterial Transport Management System (AtMS) di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Senin (23/9/2024).
Acara ini menjadi bagian dari upaya Kemenhub dalam mendorong Digital Collaborative Governance guna meningkatkan kinerja jaringan jalan nasional melalui sistem informasi yang lebih terintegrasi dan efisien.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, menekankan pentingnya penerapan AtMS sebagai bentuk transformasi digital di sektor transportasi darat. Menurutnya, sistem ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola yang lebih inklusif, transparan, responsif, dan adaptif terhadap perubahan, sekaligus meningkatkan keselamatan dan efisiensi lalu lintas.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan AtMS dengan fokus, tulus, dan ikhlas. Sistem ini diharapkan dapat memberikan layanan digital yang bermanfaat bagi masyarakat, operator, dan pelaku usaha angkutan jalan,” ujar Risyapudin saat membuka FGD.
AtMS dirancang untuk menjadi solusi terintegrasi dalam pengelolaan transportasi darat, meliputi jaringan jalan nasional, provinsi, serta kabupaten/kota. Sistem ini bertujuan untuk mendigitalisasi proses rekayasa lalu lintas, meningkatkan efisiensi pelayanan publik, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait