JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebanyak 22 perusahaan dari berbagai sektor industri di Indonesia meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Quality, Health, and Safety Environment (QHSE) Awards (IQSA) 2024 yang digelar di Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024) malam.
IQSA 2024 diselenggarakan oleh majalah Businessasia Indonesia bekerjasama dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi.
Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara IQSA 2024 Jamalul Izza, ST, MM mengatakan bahwa IQSA merupakan sebuah ajang penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang selama ini telah mengimplementasikan aspek QSHE dengan baik dan benar serta berkelanjutan di perusahaannya masing-masing (corporate) dan bagi mereka yang selama ini mendedikasikan dirinya bagi kemajuan QSHE di perusahaannya masing-masing (individual).
“IQSA diselenggarakan dengan tujuan mendorong para pelaku industri di Indonesia untuk mengimplementasikan aspek QSHE dengan baik dan benar serta berkelanjutan demi terciptanya operasi yang ekselen (operation excellent) di perusahaannya masing-masing, dan dalam skala lebih luas demi terwujudnya budaya K3 di Indonesia,” kata Jamalul Izza.
Dikatakan, untuk gelaran tahun 2024 yang merupakan agenda pertama, penyelenggaraan IQSA mengusung tema : OPERATION EXCELLENCE FOR BUSINESS SUSTAINABILITY.
“Tema gelaran ini disesuaikan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah disepakati seluruh negara yang menjadi anggota PBB. Terutama poin 3 (good health and well-being), 8 (decent work and economy growth), 9 (industry, innovation, and infrastructure), 12 (responsible consumtion and production), dan 13 (climate action). Tema ini diambil sekaligus juga disesuaikan dengan tema Bulan K3 Nasional 2024 yang dicanangkan pemerintah yaitu “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsuhan Usaha,” katanya.
Menurut Jamalul Izza, IQSA 2024 diikuti oleh 22 perusahaan dari berbagai sektor industri di Tanah Air. Yaitu sektor pertambangan, Migas, pengapalan, kepelabuhanan, bandara, konstruksi, properti, jalan tol, pengeboran dan peledakan, rumah sakit, dan logistik.
Selain kepada perusahaan, IQSA 2024 juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Bapak Suma’mur Prawira Kusumah dan Bapak Soehatman Ramli yang selama hidupnya telah mendedikasikan diri bagi kemajuan dunia K3 Indonesia.
Kami berharap dalam gelaran kedua yang diagendakan di tahun 2025 mendatang, ajang IQSA akan diikuti oleh lebih banyak lagi perusahaan dari berbagai sektor industri yang lebih luas.
Pada kesempatan sama, Pemimpin Redaksi Majalah Businessasia Indonesia Juanda Jafar dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan IQSA 2024 dilatari oleh rasa keprihatinan mendalam atas berbagai kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia.
Dikatakan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, dalam lima tahun terkahir, kasus kecelakaan kerja di Indonesia menembus angka di atas 200 ribu kasus per tahun.
Puncaknya terjadi di tahun 2023 yang mencatat angka 360.635 kejadian dan membukukan rekor tertinggi sepanjang sejarah diberlakukannya UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Dari angka itu, pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja rata-rata mencapai 2.500 orang/tahun atau setiap hari ada 8 pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
“Sebagai media massa yang peduli akan K3, Majalah Business Asia Indonesia mencoba membuat gambaran yang jelas tentang bagaimana sesungguhnya implementasi K3/HSE/QHSE di perusahaan-perusahaan lewat penyelenggaraan IQSA 2024,” kata Juanda.
Sementara itu Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan, ST, MPSDA, IPU, AseanEng sangat mengapresiasi IQSA 2024. Kegiatan IQSA dinilainya sangat inspiratif dan inovatif bagi upaya memajukan dunia K3 sekaligus membudayakan K3 di seluruh sektor industri di Indonesia.
“Kegiatan IQSA ini sangat inspiratif dan inovatif karena pertama kali di Indonesia ada sebuah ajang penghargaan yang menilai integrasi antara Quality Management System (QMS), Occupational Safety and Health Management System (OSHMS), Environment Management System (EMS), implementasi inovasi, dan digitalisasi secara komprehensif,” kata Subkhan yang sekaligus menjadi Ketua Dewan Juri IQSA 2024.
“Dan terpenting kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya ekosistem dalam memajukan implementasi QHSE di semua bidang. Para peserta IQSA 2024 cukup beragam, mewakili berbagai sektor industri di Indonesia,” Subkhan menambahkan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait