Airin juga menegaskan bahwa pihaknya ingin Pilkada kali ini berlangsung tanpa intimidasi dalam persaingan memperebutkan posisi Gubernur Banten maupun Wali Kota Tangsel.
"Kami ingin Pilkada ini menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan, tanpa intimidasi atau tekanan. Biarkan masyarakat memilih sesuai dengan hati nurani mereka," jelasnya.
Selain itu, Airin juga membahas hasil kunjungannya ke berbagai daerah di Banten, di mana ia mencatat berbagai permasalahan, mulai dari infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat.
"Setiap wilayah punya prioritas isu yang berbeda. Di Tangerang Selatan, misalnya, masyarakat menginginkan perbaikan di sektor pendidikan, terutama untuk SMA/SMK. Sementara di daerah lain seperti Pandeglang, fokusnya lebih kepada infrastruktur jalan poros desa," tambah Airin.
Ia pun berjanji akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan perguruan tinggi, untuk membangun Banten yang lebih maju dan sejahtera.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait