Pasar Ciputat, sebagai salah satu pasar tradisional yang ramai di Tangerang Selatan, kini menghadapi tantangan besar.
“Kadang ramai, kadang sepi. Pemasukan saat bulan puasa memang lumayan karena banyak orang berbelanja, tetapi di hari-hari biasa, kami sulit mendapatkan pembeli,” jelasnya.
Ibu Hikma menambahkan bahwa keputusannya berjualan di pasar ini bukan atas pilihannya sendiri.
“Ini hasil undian, jadi bukan kami yang menentukan. Kami hanya mengikuti hasil undian yang diatur pihak pengelola pasar,” tambahnya.
Hal ini menunjukkan betapa ketidakpastian menjadi bagian dari kehidupan para pedagang di pasar.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait