JAKARTA,iNewsTangsel.id - LEO Pictures kembali menghadirkan film drama keluarga berjudul *Bila Esok Ibu Tiada*, disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan diadaptasi dari novel populer karya Nagiga Nuy Ayati. Diproduseri oleh Agung Saputra dan Nunu Datau, film ini menampilkan aktris senior Christine Hakim, yang membawakan karakter sang ibu dengan penuh emosi dan makna. Melalui cerita ini, film tersebut menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya menghargai setiap saat bersama orang tua, terutama ibu yang menjadi sosok sentral dalam hidup anak-anaknya.
"Yang ingin kami sampaikan adalah rasa. Emosi harus sampai ke penonton. Karena itu, pemilihan pemeran sangat penting dan melalui diskusi panjang," ujar Agung Saputra, produser LEO Pictures saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Agung menambahkan, tujuan utama film ini adalah menghadirkan kisah yang menyentuh hati penonton. Oleh sebab itu, pemilihan Christine Hakim sebagai pemeran utama menjadi langkah strategis untuk menghadirkan kisah yang kuat dan penuh emosi.
Film ini mengisahkan perjuangan seorang ibu dalam membesarkan empat anaknya dengan kasih sayang dan pengorbanan. Sang ibu selalu memberikan yang terbaik dan mengabdikan hidupnya untuk menjaga serta membimbing anak-anaknya menuju masa depan yang lebih baik. Namun, tak terduga, tragedi menimpa keluarga ini, meninggalkan keempat anak tersebut dalam perasaan kehilangan yang mendalam. Kini, mereka harus belajar menjalani hidup tanpa sosok ibu yang selama ini menjadi kekuatan mereka.
Selain menghadirkan alur cerita yang menyentuh, *Bila Esok Ibu Tiada* juga menggambarkan arti penting kebersamaan dan dukungan keluarga saat menghadapi kehilangan. Setiap anggota keluarga saling mendukung untuk tetap kuat dan beradaptasi dengan kehidupan baru mereka. Kisah ini membawa penonton dalam perjalanan emosional yang penuh pelajaran tentang kasih sayang yang tak tergantikan dan waktu yang tak bisa diulang.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait