PAMULANG, iNewsTangsel.id - Merasa gelisah meskipun memiliki kekayaan yang berlimpah adalah fenomena yang seringkali membingungkan banyak orang.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Padahal, secara umum, kekayaan sering diasosiasikan dengan kebahagiaan dan ketenangan.
Kehidupan ini penuh misteri. Ada orang yang memiliki segalanya secara materi, namun jiwanya terasa kosong. Sementara itu, ada orang yang hidup sederhana, namun hatinya kaya raya.
Dalam situasi demikian maka cara terbaik adalah istighfar. Beristighfar adalah salah satu cara mudah untuk mendapatkan hidup yang lebih baik dan bahagia. Dengan sering beristighfar, hati menjadi bersih dari dosa dan pikiran negatif, sehingga kita dapat meraih ketenangan dan kebahagiaan yang sejati
Istighfar juga ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena dapat menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Imam Al-Qurthubi rahimahullah menukil dari Ibnu Shubaih dalam tafsirnya , bahwasanya iay berkata,
شَكَا رَجُلٌ إِلَى الْحَسَنِ الْجُدُوبَةَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا آخَرُ إِلَيْهِ الْفَقْرَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَقَالَ لَهُ آخَرُ. ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَرْزُقَنِي وَلَدًا، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا إِلَيْهِ آخَرُ جَفَافَ بُسْتَانِهِ، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. فَقُلْنَا لَهُ فِي ذَلِكَ؟ فَقَالَ: مَا قُلْتُ مِنْ عِنْدِي شَيْئًا، إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ فِي سُورَةِ” نُوحٍ”
”Ada seorang laki-laki mengadu kepadanya Hasan Al-Bashri tentang kegersangan bumi maka beliau berkata kepadanya,”beristighfarlah kepada Allah!”,
yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya,”beristighfarlah kepada Allah!”
yang lain lagi berkata kepadanya,”Doakanlah (aku) kepada Allah, agar Ia memberiku anak!” maka beliau mengatakan kepadanya,”beristighfarlah kepada Allah!”
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta