Transaksi Aset Crypto di Indonesia Sepanjang Januari Hingga Oktober 2024 Mencapai Rp 475,13 Triliun

Hasiholan
Berdasarkan data Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti), nilai transaksi aset crypto di Indonesia sepanjang Januari hingga Oktober 2024 mencapai Rp475,13 triliun.

Pasar crypto di tahun 2024 terus menunjukkan optimisme dengan berbagai faktor positif yang mendorong kenaikan harga aset crypto. Momentum ini dimulai pada awal tahun dengan persetujuan perdagangan ETF Spot Bitcoin dan ETH oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang membuka peluang investasi institusi besar di pasar crypto. Puncaknya terjadi dengan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden ke-47 AS, yang dianggap pro-crypto, sehingga meningkatkan optimisme pasar dan mendorong harga Bitcoin melewati $100.000.

“Melihat tren ini, pasar crypto di tahun 2025 diperkirakan memiliki potensi besar untuk memasuki bull market, didukung oleh berbagai faktor makroekonomi positif seperti pemangkasan suku bunga oleh The Fed, peningkatan money supply global (M2), serta regulasi pro-crypto dari Presiden terpilih Donald Trump. Kami berharap semua faktor ini turut memberikan dampak positif bagi perkembangan industri crypto di Indonesia,” tutup Timo.



Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network