PGI Hadirkan Film Bertema Toleransi di Momen Natal, Ingatkan Kemajemukan Beragama

Thomas Manggala
Film ini bukan hanya dokumenter, tapi juga perayaan atas semangat advokasi yang dilakukan banyak pihak untuk mendorong kebebasan beragama di Indonesia

“Seperti yang disampaikan Pendeta Gomar Gultom, umat Kristen hanya butuh diizinkan untuk beribadah. Tidak perlu bantuan fasilitas, listrik, atau bangunan megah. Bahkan, jika diizinkan beribadah di tengah hutan sekalipun, itu sudah cukup,” ungkapnya.

Narasi untuk Generasi Mendatang

Film ini, lanjut Jimmy, merupakan bentuk dukungan PGI terhadap pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Ia berharap film ini bisa menjadi warisan penting untuk generasi mendatang dalam membangun narasi toleransi beragama yang lebih kuat.

“Dengan film ini, kami ingin memulai narasi kecil tentang toleransi beragama, yang diharapkan terus berkembang menjadi gerakan besar,” jelasnya.

Pengalaman Tim Produksi

Ernest Meikel, anggota tim produksi, menceritakan pengalamannya saat mengambil gambar di Aceh Singkil. Ia menyoroti perjuangan umat beragama yang sering kali menghadapi hambatan dalam menjalankan ibadah.

“Masih banyak yang harus berjuang hanya untuk beribadah. Ini memberikan pelajaran berharga bagi saya pribadi,” ujar Ernest.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network