Penemuan jenazah bermula dari kecurigaan warga sekitar, karena keluarga tersebut tidak terlihat selama beberapa hari. Rumah terkunci rapat, sehingga warga harus mencongkel jendela untuk masuk.
Di dalam rumah, jenazah istri berinisial YL (28) dan anaknya AH (3) ditemukan tewas di kamar tidur dalam kondisi mengenaskan. Sementara itu, AF (31), sang kepala keluarga, ditemukan tergantung di dapur.
"Pemeriksaan menunjukkan luka pada leher korban sesuai dengan ciri-ciri jeratan dan gantung diri," jelas Kompol Kemas.
Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa AF sempat mencari informasi terkait cara bunuh diri di internet pada malam sebelum kejadian. Digital forensik juga menunjukkan bahwa AF aktif mengakses situs judi online dan aplikasi pinjaman daring. Selain itu, ditemukan email dari AF kepada Bank Indonesia yang berisi keluhan terkait kesulitan melunasi utang.
"Ini merupakan indikasi kuat adanya tekanan ekonomi yang luar biasa," tambah Kompol Kemas.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait