Untuk mewujudkan mahakarya ini, Hanung bekerja sama dengan sejumlah talenta berbakat, termasuk Agus Noor sebagai penulis naskah, Tohpati sebagai penata musik, serta Titien Wattimena dan Taba Sanchabachtiar dalam pengaturan artistik.
Pertunjukan ini juga menampilkan deretan aktor dan aktris ternama seperti Devano (Sandya), Maisha Kanna (Kala), Marcell Siahaan (Badai), Widyawati, Niniek L. Karim, Andien, Lukman Sardi, dan Aming.
Kolaborasi yang Menghidupkan Impian
Ketua WBI Foundation, Yanti Airlangga, yang turut berperan sebagai Kasih, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari berbagai pihak yang membantu mewujudkan pertunjukan ini.
“Ini adalah mimpi saya sejak lama. Saya bersyukur ada Mas Hanung sebagai sutradara, bersama Lukman Sardi, Marcell Siahaan, Devano, dan lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sebuah karya yang membuat semua orang jatuh cinta,” ujar Yanti.
Komitmen Melestarikan Seni Budaya
Hanung menekankan pentingnya seni panggung sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. “Dunia panggung harus diselamatkan. Ini adalah warisan seni kita yang kaya dan beragam,” tegasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait