Film Pengepungan di Bukit Duri, Angkat Berbagai Isu dan Keprihatinan Situasi Sosial

Thomas Manggala
Joko Anwar coba merespons situasi terkini Indonesia yang amat relevan tentang isu kekerasan dan urgensi pembenahan pendidikan Indonesia dalam film Pengepungan di Bukit Duri

JAKARTA, iNews Tangsel.id- Karya film kolaborasi rumah produksi Come and See Pictures bersama dengan studio Hollywood Amazon MGM Studios siap menghadirkan

Film terbaru Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) 

Film yang menjadi kolaborasi pertama antara rumah produksi Indonesia dengan studio legendaris Hollywood tersebut dan di sutradarai sekaligus produser, penulis skenario Joko Anwar ini sebuah bentuk keprihatinan sekaligus refleksi atau juga respon dirinya atas potret bangsa mengenai situasi sosial yang terjadi akhir akhir ini.

Melalui film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar merespons situasi terkini Indonesia yang amat relevan tentang isu kekerasan dan urgensi pembenahan pendidikan Indonesia, menyangkut masa depan remaja Indonesia yang terjebak dalam situasi terpuruk.

Joko Anwar mengatakan bahwa kisah dalam Pengepungan di Bukit Duri adalah potret bangsa ini, sekaligus pengingat untuk terus bercermin. 

“Pengepungan Bukit Duri mengajak penonton untuk membuka pikiran kita tentang kekerasan yang bisa dibicarakan secara terbuka. Kadang, yang paling menakutkan bukan kekerasan itu sendiri, tetapi sistem yang membiarkannya tumbuh."katanya dalam jumpa pers film Pengepungan di Bukit Duri di XXI Epicentrum, kemarin.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network