JAKARTA, iNewsTangsel.id - Viral di medsos video seorang pelatih futsal membanting siswa Madrasah Ibtidaiyah setara sekolah dasar (SD).
Aksi membanting siswa SD tersebut, disinyalir sebagai bentuk selebrasi karena sang pelatih merayakan kemenangan dalam pertandingan futsal.
BAI (11) siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah membuat laporan Polrestabes Surabaya, Minggu 28 April 2025 malam.
Polrestabes Surabaya sedang menyelidiki laporan dugaan kekerasan tersebut.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan, menjelaskan bahwa pelapor merupakan pelajar setara kelas 5 SD.
Ia datang untuk membuat laporan pada Minggu malam, 28 April 2025, sekitar pukul 22:30 WIB, didampingi keluarganya.
"Laporan ini diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan karena melibatkan anak, laporan ini diteruskan kepada Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA)," ujar Rina.
Kejadian yang dialami oleh BAI menjadi viral di media sosial setelah kakaknya memposting tentang insiden tersebut di Instagram.
Dalam narasi tersebut, disebutkan bahwa BAI mengalami keretakan pada tulang ekor akibat tindakan kekerasan yang dialaminya.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi saat tim dari sekolah BAI bertanding melawan tim SDN Simolawang di SMP Labschool Unesa 1, Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait