JAKARTA, iNewsTangsel.id - Percepatan penggunaan kendaraan listrik (EV) di Indonesia tidak lagi sekadar tren, melainkan bagian dari strategi nasional menuju transisi energi bersih. Namun, ketersediaan infrastruktur seperti stasiun pengisian kendaraan listrik masih menjadi tantangan utama. Menjawab kebutuhan ini, PLN Icon Plus meluncurkan solusi integratif: EV Charging Station yang memanfaatkan energi surya melalui instalasi PV Rooftop.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk menekan emisi karbon sekaligus mengurangi biaya operasional. “Solusi ini merupakan bentuk konkret kontribusi Icon Plus dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Ari dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Dengan memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi utama, sistem ini memungkinkan pengisian daya kendaraan tanpa ketergantungan pada listrik dari jaringan konvensional. Selain ramah lingkungan, pendekatan ini juga lebih hemat. Studi Bloomberg NEF mencatat, penggunaan energi surya bisa menekan biaya pengisian hingga 70 persen, sementara data IEA menunjukkan bahwa EV berbasis energi terbarukan menghasilkan emisi jauh lebih rendah dibanding kendaraan berbahan bakar fosil.
"PLN Icon Plus juga membekali sistem ini dengan fitur digital monitoring, yang memungkinkan pengguna memantau konsumsi energi, status pengisian, dan jejak pengurangan emisi secara real-time," ujarnya.
Solusi ini dirancang fleksibel untuk berbagai lokasi, mulai dari kawasan industri, gedung perkantoran, hingga area publik seperti rest area dan bandara. PLN Icon Plus menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan sektor swasta dalam membangun transportasi berkelanjutan di Indonesia, tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
