Breaking News! Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat

Hasiholan
Wadison Pasaribu ditemukan dalam kondisi tengkurap, dengan tangan dan kaki terikat.

SERANG, iNewsTangsel.id - Warga Kota Serang dikejutkan oleh peristiwa mengenaskan pada Minggu dini hari (1/6/2025). Sepasang suami istri, Wadison Pasaribu (37) dan Petry Sihombing (35), diduga menjadi korban pembunuhan di rumah mereka yang berlokasi di Perumahan Puri Anggrek, Blok G10 Nomor 11, Kecamatan Walantaka.

Insiden ini pertama kali diketahui oleh Ridwan (56), tetangga yang tinggal tepat di seberang rumah korban. Sekitar pukul 04.15 WIB, Ridwan mendengar suara ketukan keras di pagar rumahnya, disertai teriakan panik dari anak pasangan tersebut, Maysean Pasaribu.

“Waktu itu azan Subuh baru saja berkumandang. Saya dengar anaknya teriak-teriak minta tolong di depan pagar,” ujar Ridwan saat ditemui di lokasi, Minggu (1/6/2025).

Tergerak oleh kepanikan anak korban, Ridwan langsung menuju rumah keluarga Pasaribu. Saat masuk, ia langsung merasa ada yang tidak beres. Ruangan rumah tampak berantakan, tak seperti biasanya.

Kecurigaan Ridwan semakin kuat ketika ia menemukan Petry Sihombing tergeletak telungkup di atas kasur di kamar belakang, dengan tangan terikat ke belakang. Meski tidak tampak ada darah, Ridwan melihat luka di bagian belakang kepala korban yang diduga akibat pukulan benda tumpul.

Tak hanya itu, saat memeriksa bagian dapur, Ridwan menemukan sebuah karung dalam posisi mencurigakan. Dari dalam karung terdengar suara seperti dengkuran lemah. Saat dibuka, Wadison Pasaribu ditemukan dalam kondisi tengkurap, dengan tangan dan kaki terikat.

“Dia masih hidup waktu itu, langsung saya panggil warga lain untuk bantu,” kata Ridwan.

Warga yang berdatangan segera mengevakuasi Wadison ke RS Sari Asih Kota Serang untuk mendapat pertolongan medis. Sementara itu, jenazah Petry dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Salah satu warga yang ikut membantu evakuasi, Wibowo (37), mengatakan bahwa ia turut melepaskan tali yang melilit tubuh Wadison.

“Saya buka tali di tangan dan kakinya. Dia waktu itu sudah lemah banget, masih dalam karung,” ujar Wibowo.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami motif di balik kasus tragis yang mengguncang warga sekitar ini. Penyidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network