Musik untuk Pendidikan: Gerakan Sisir Kota Pesisir Himpun Dana Renovasi Sekolah Pesisir

Elva
Musik punya cara menyentuh hati. Lewat konser ini, semoga kita diingatkan bahwa masih banyak anak di ujung negeri yang bermimpi punya sekolah layak. Foto ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Musik kembali menjadi jembatan kebaikan. Melalui konser amal Sisir Kota Pesisir, untuk mendorong pembangunan ruang-ruang pendidikan yang layak di wilayah pesisir Indonesia.

Gerakan sosial ini merupakan lanjutan dari program Sisir Kota Pesisir yang telah bergulir sejak 2024. Tahun sebelumnya, para donatur berhasil merenovasi Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Taman Sejarah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku—sekolah yang semula berdinding kayu dan minim fasilitas, kini memiliki tiga ruang kelas baru dan satu ruang guru yang layak.

Memasuki tahap kedua, program kini menargetkan pembangunan di MTs Al Ishlah, Pasanea, Maluku Tengah. Hingga Oktober 2025, tercatat lebih dari 580 donatur ikut terlibat dan dana yang terkumpul telah mencapai Rp250 juta.

Melalui kampanye Sisir Kota Pesisir: Bangun Sekolah Anak Pesisir Maluku, Dompet Dhuafa mengajak publik, musisi, dan komunitas kreatif untuk terlibat dalam upaya menciptakan pendidikan yang merata. “Musik punya cara menyentuh hati. Lewat konser ini, semoga kita diingatkan bahwa masih banyak anak di ujung negeri yang bermimpi punya sekolah layak,” ujar Is Pusakata, Senin (20/10/2025).

Selain tampil dalam mini konser, Is Pusakata juga mengadakan lelang kaos dan penggalangan dana daring untuk membantu renovasi sekolah hingga tuntas. “Sisir Kota Pesisir ini akan terus berjalan selama saya hidup. Kalau satu sekolah sudah bagus, kami akan lanjut ke sekolah lain yang masih butuh bantuan,” tambahnya.

Deputi Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi, menyebut konser ini sebagai wujud kolaborasi lintas sektor yang menggandeng berbagai pihak, termasuk lintas iman, untuk kebaikan bersama. “Indonesia adalah negara maritim, tapi wilayah pesisir sering terabaikan. Lewat kolaborasi ini kami ingin membuka ruang agar pendidikan di sana mendapat perhatian yang layak,” jelasnya.

Senada dengan itu, Pasha, menuturkan pentingnya sinergi antara dunia kreatif dan filantropi. “Kami punya visi yang sama: peduli pendidikan. Karena itu, kami mendukung penuh langkah ini,” katanya.

Mengusung tagline “Satu Langkah Kecil, Dampak Besar,” konser ini tidak sekadar menjadi panggung musik intim, melainkan simbol nyata sinergi antara seni, kepedulian sosial, dan pemberdayaan masyarakat.

Acara juga menghadirkan sesi obrolan inspiratif membahas bagaimana musik dan komunitas dapat berperan dalam menciptakan perubahan sosial. “Setiap tiket yang dibeli hari ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar,” tutup Is Pusakata.

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network