TANGERANG KOTA, iNewsTangsel - Pemerintah Kota Tangerang dengan tegas membantah pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait dana Rp1,58 triliun yang disebut mengendap di bank pada kuartal III-2025. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BKAD) Kota Tangerang, Agus Andriyansjah, memastikan pihaknya telah mengklarifikasi kesalahan data tersebut ke Kementerian Keuangan.
Agus Andriyansjah menjelaskan bahwa dana di rekening Pemkot Tangerang bukan deposito, melainkan saldo debit yang terus bergerak. “Keuangan kita masuk keluar, paling hanya Rp400 miliar hingga Rp800 miliar yang tersisa dan tetap digunakan,” ujar Agus pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Menurut Agus, Pemkot Tangerang selalu mencatatkan realisasi serapan anggaran tertinggi dibandingkan daerah lain setiap tahunnya. Ia menegaskan, “Tidak ada dana yang diendapkan, semua keuangan kita selalu dimanfaatkan untuk kebutuhan daerah.”
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut serapan anggaran belanja daerah pada kuartal III-2025 berjalan lambat. Ia menyoroti banyaknya dana yang masih tersimpan di bank, termasuk di Kota Tangerang.
Purbaya meminta pemerintah daerah mempercepat belanja produktif untuk mendukung pembangunan dan menjaga perputaran ekonomi lokal. “Anggaran sudah kami salurkan cepat, kini saatnya daerah memaksimalkan penggunaannya,” tegas Purbaya.
Agus Andriyansjah menegaskan komitmen Pemkot Tangerang untuk terus mengoptimalkan anggaran demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami pastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif untuk kemajuan kota,” tutupnya.
Editor : Aris
Artikel Terkait