JAKARTA, iNewsTangsel.id - Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dapat mendorong perubahan mendasar dalam sistem perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning/ERP). Sehingga AI dapat diimplementasikan secara praktis untuk mendukung pertumbuhan bisnis, khususnya bagi usaha kecil dan menengah (SME).
“Sebagai perusahaan ERP terbesar se-Asia Tenggara termasuk Singapura, kami selalu menyoroti perubahan peran ERP seiring meningkatnya kompleksitas operasional bisnis,” kata Assistant of Chief Business Development HashMicro, Felin, dalam SME AI Growth Day 2025 di Singapura, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ERP modern tidak lagi hanya menjadi alat penyimpan data atau otomasi dasar, melainkan harus berkembang menjadi sistem yang mampu memahami konteks dan mendukung pengambilan keputusan secara lebih cerdas.
“Sehingga banyak bisnis kini menghadapi tuntutan operasional yang semakin kompleks sehingga membutuhkan sistem yang lebih adaptif dan mudah digunakan,” ungkapnya dalam keterangan, Senin (22/12/2025)
Dia menjelaskan, seiring perkembangan bisnis, sistem ERP perlu berevolusi agar tetap selaras dengan kebutuhan perusahaan yang bergerak cepat dan berorientasi pada efisiensi.
“ERP yang dibutuhkan bisnis saat ini adalah sistem yang mampu beradaptasi, berkembang seiring pertumbuhan perusahaan, dan memberikan kecerdasan layaknya asisten yang memahami konteks,” ujar Felin.
Dia menerangkan, untuk menjawab kebutuhan tersebut, pihaknya memperkenalkan penerapan asisten AI bernama Hashy yang terintegrasi langsung dalam sistem ERP.
“Asisten ini dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi Large Language Model (LLM) dari Alibaba Cloud, yang memungkinkan interaksi berbasis percakapan di dalam sistem ERP,” bebernya.
Secara fungsional, lanjut dia, asisten AI dalam ERP dirancang untuk membantu berbagai proses operasional, seperti analisis data lintas modul secara real-time, eksekusi alur kerja melalui perintah teks sederhana, hingga pembuatan laporan bisnis secara cepat.
“Seluruh aktivitas AI tetap tercatat dalam sistem guna menjaga aspek kepatuhan dan tata kelola perusahaan,” imbuhnya.
Editor : Elva Setyaningrum
Artikel Terkait
