Hasil temuan yang berbeda dipaparkan oleh PatraData ialah pada keterpilihan wakil presiden. “Berbeda dengan nama calon presiden yang Prabowo Unggul dari calon presiden lainnya, keterpilihan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden lebih tinggi dari calon wakil presiden lainnya, yaitu Gibran dan Muhaimin. Temuan kita menunjukan bahwa Mahfud MD unggul dengan 35,8% dari Gibran Rakabuming Raka dengan 31,3%, disusul Muhaimin Iskandar dengan 25,4%.” Ungkap Rezki Adminanda pada paparannya.
Selanjutnya, PatraData juga memaparkan hasil dan temuan survei elektabilitas terhadap pasangan capres dan cawapres di Pulau Jawa. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan angka keterpilihan 37,5%, untuk pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 31,8% dan yang terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan 26,7%. Untuk responden yang masih belum menentukan pilihan adalah 4,1%. “Temuan survei kita memasuki awal masa kampanye, pasangan Prabowo-Gibran unggul dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan selisih 5,8% dan disusul Ganjar-Mahfud diurutan kedua selisih 5,1% dari pasangan Anies-Muhaimin.
Memang kita belum melihat dominasi yang terlalu jauh diantara ketiga pasangan calon presiden ini, dan tentu saja ini membuktikan bahwa akan terus terjadi persaingan yang ketat dalam hal perebutan lumbung suara di Pulau Jawa sebagai pulau penentu kemenangan dalam kontestasi pemilihan presiden jika kita cermati dari pilpres-pilpres sebelumnya” Ucap Rezki Adminanda di kantor PatraData, Jumat (8/12).
Dalam hal stabilitas dukungan terhadap pilihan pasangan presiden dan wakil presiden, PatraData memaparkan bahwa Anies-Muhaimin memiliki 35% pemilih yang sangat kecil atau hampir tidak mungkin merubah pilihannya, sementara pada Prabowo-Gibran terdapat 33,7% pemilih yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin merubah pilihannnya, dan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud terdapat 37% pemilih yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin merubah pilihannya.
“Temuan survei kita memperlihatkan bahwa masing-masing pasangan kandidat calon presiden dan wakil presiden harus mampu bekerja lebih ekstra dalam meyakinkan pemilih untuk mantap memilih mereka. Memang berdasarkan temuan kita, pasangan Ganjar-Mahfud misalnya lebih banyak memiliki strong voter atau pemilih yang sudah mantap dan yakin terhadap pilihannya, yaitu sebesar 37%.
Editor : Hasiholan Siahaan