get app
inews
Aa Text
Read Next : Geliat Investasi Pasca Pelantikan Trump dan Gencatan Senjata Gaza

Kaldera McDermitt Tanah Suci Suku Indian Amerika, Menyimpan 40 juta Ton Litium

Senin, 15 Januari 2024 | 19:56 WIB
header img
Eksploitasi litium dapat merusak ekosistem, menyebabkan penurunan air tanah, dan menghasilkan limbah dalam jumlah besar

Meskipun transisi dari bahan bakar fosil penting, solusi iklim ini tidak tanpa kekhawatiran.

Kenyataannya, tekanan global untuk mengeksploitasi lebih banyak litium dapat memiliki dampak serius terhadap lingkungan dan manusia. Eksploitasi litium dapat merusak ekosistem, menyebabkan penurunan air tanah, dan menghasilkan limbah dalam jumlah besar. Selain itu, pembuatan baterai juga melibatkan pembakaran bahan bakar fosil.

Saat ini, AS mengandalkan China secara signifikan untuk produksi litiumnya, mendorong dorongan baru-baru ini untuk mengeksploitasi lebih banyak lahan federal. Jika semua berjalan lancar,

Tambang Thacker Pass Lithium akan menjadi tambang skala besar kedua di negara ini.

Proyek ini dimiliki oleh Lithium Nevada, LLC, sebuah anak perusahaan dari Lithium Americas Corporation (LAC), yang mendanai penelitian terbaru. Menurut tinjauan terbaru perusahaan tersebut, tepi paling selatan kaldera, termasuk Thacker Pass, mengandung konsentrasi litium tertinggi di wilayah tersebut.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut