JAKARTA, iNewsTangsel.id - Gerakan 'SatSet Olah Sampah' yang didukung oleh Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud mengumpulkan sampah daur ulang seperti botol plastik, dus, dan sampah elektronik di lima lokasi di Jakarta.
Sampah ini kemudian diserahkan ke Waste4Change, yang akan menghasilkan pendapatan untuk mendukung kegiatan TPM di masa depan. Inisiatif ini terinspirasi oleh dorongan Pak Ganjar untuk menerapkan ekonomi sirkular di kalangan generasi Milenial dan Z, sebagai bagian dari misi Ganjar-Mahfud dalam Ekonomi Hijau.
Tujuan sirkular ekonomi adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi sambil mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya, mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh pendekatan ekonomi linear. Pak Ganjar telah berhasil menerapkan ekonomi sirkular di Jawa Tengah dan berencana meluaskannya ke seluruh Indonesia saat menjadi Presiden, karena ia yakin bahwa ekonomi sirkular dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami memulai aksi 'SatSet Olah Sampah' sebagai langkah konkret untuk mengenalkan Ekonomi Sirkular kepada generasi muda. Ekonomi sirkular bisa dimulai dengan tindakan sederhana seperti mengumpulkan sampah plastik dan elektronik, yang kemudian dapat ditukar dengan mendapatkan penghasilan," kata Dharmaji Suradika, Ketua TPM dan inisiator gerakan ini.
Gerakan ini akan berlangsung selama tiga hari pertama dan akan terus berlanjut hingga akhir masa kampanye, menunjukkan keterlibatan aktif generasi muda dalam Ekonomi Sirkular dan kepedulian terhadap lingkungan.
Tentang Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud
TPM merupakan bagian dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dibentuk dengan komitmen kuat dari Ganjar dan Mahfud untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik, terutama untuk generasi milenial dan Z.
TPM mengusung tiga nilai fundamental sebagai dasar kerjanya. Pertama, prinsip inklusif yang menekankan kesetaraan untuk semua kalangan dan gender. Kedua, kecerdasan dalam kampanye, dengan fokus pada penggunaan akal sehat. Ketiga, dukungan terhadap meritokrasi, yaitu pemilihan berdasarkan kualitas terbaik dan memberikan ruang bagi proses yang adil.
Editor : Hasiholan Siahaan