Ahli IT Singapura: Ada Dugaan Pelanggaran Pemilihan Presiden 2024
Rabu, 21 Februari 2024 | 11:37 WIB
"Di sini ada satu sistem yang akan mengonversi hasil foto formulir C 1, sehingga di setiap TPS, ponsel yang digunakan memiliki resolusi foto yang berbeda," tambahnya.
Ketidakseragaman perangkat itulah yang menurut Pakar IT Anonim tersebut dapat menyebabkan kemungkinan kecurangan dalam interpretasi data yang dilakukan oleh sistem KPU. "Setelah dikirim, misalnya angka 1 dapat terbaca sebagai angka 7, mengubah angka 1 menjadi angka 7," tambahnya.
Editor : Hasiholan Siahaan