"Ini sangat baik dan jangan berhenti disini saja. Mudah-mudahan ini berlanjut selama kita diberi nafas. Kita juga selalu hadiri acara yang yang diadakan oleh Umar Kei," pungkas Murad Ismail.
Senada, Sultan Tidore, Maluku Utara, Husain Sjah mengatakan jika Umar Kei merupakan sosok yang mampu mengeratkan dan menyatukan masyarakat Maluku dan Maluku Utara dengan tokoh-tokoh daerah maupun tokoh nasional.
"Ini adalah bentuk silaturahmi yang luar biasa yang dibangun oleh bang Umar Kei kemudian ditopang oleh Gubernur Maluku dan beberapa tokoh dari Maluku yang memberikan support atas acara ini karena acara ini turut membantu kita yang belum berkenalan dari Maluku dan Maluku Utara. Di tempat inilah Umar Kei memperkenalkan kita satu sama lain. Mudah-mudahan ini memperpanjang usia kita," kata Sultan Tidore, Husain Sjah.
Acara buka bersama Front Pemuda Muslim Maluku Keluarga Besar Maluku - Maluku Utara se-Jabodetabek Bersama 1000 Anak Yatim turut dihadiri oleh tokoh Maluku seperti Letnan Jenderal TNI (Purn.) Suaidi Marasabessy, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Mohamad Sangaji alias Ongen, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, dan sejumlah tokoh Maluku, Maluku Utara lainnya, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, alim ulama, para habaib, sejumlah ormas dan lainnya.
Acara juga ditandai dengan pemberian santunan kepada 1000 anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Santunan diberikan secara simbolis oleh Umar Kei, Gubernur Maluku, Sultan Ternate, Kapolres Jakarta Timur.
Editor : Hasiholan Siahaan