JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) masih jadi momok bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Sebab, hal ini dapat mendatangkan dampak buruk terhadap kesehatan.
Kolesterol jahat yang tinggi ditandai dengan kandungan lemak lebih tinggi dibandingkan proteinnya. Bahayanya, jika LDL ini tinggi dengan kadar lebih dari 250mg/dL, maka bisa menjadi faktor risiko pemicu beragam penyakit seperti kardiovaskular, stroke, dan diabetes mellitus.
Bagaimana cara mengetahui gejala dari risiko kolesterol jahat? Gejala dari kolesterol jahat bisa berbeda-beda pada tiap individu.
Namun demikian, gejala umum yang ditimbulkan antara seperti kesemutan pada bagian tangan dan kaki, nyeri pada dada, sakit kepala, hingga mudah lelah dan ngantuk yang bisa bikin tubuhmu Low-Batt saat beraktivitas.
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, berikut beberapa cara untuk menghindari atau terbebas dari kolesterol jahat:
1. Kurangi makanan tinggi lemak
Lemak seperti olahan susu, butter dan daging yang tidak diolah dengan tepat jadi pemicu utama kolesterol jahat tinggi. Mulailah dengan mengurangi makanan berlemak, dan sebagai gantinya, bisa mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, antioksidan tinggi serta rendah gula dan kolesterol.
“Contoh makanannya ya seperti oatmeal, beras merah, sayuran, daging rendah lemak, biji-bijian, dan tanaman herbal yang punya antioksidan tinggi seperti curcumin. Cara olahnya kalau bisa direbus atau dikukus, dan hindari menggoreng dengan minyak yang sudah dipakai berkali-kali,” ujar dr. Doddy Rizqi Nugraha, Sp.PD, dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).
2. Hentikan rokok dan konsumsi alkohol
Zat yang terkandung dalam alkohol dan rokok dapat menghambat perjalanan kolesterol ke hati, sehingga terjadinya penumpukan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Gunakan bahan herbal penurun kolesterol
Selain menghindari pantangan di atas, ada baiknya juga memperbanyak asupan suplemen penurun kolesterol. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah Helmig’s Curcumin Tablet Forte, suplemen yang mengandung curcumin, senyawa aktif pada temulawak.
Curcumin mengandung antioksidan tinggi yang terbukti dalam banyak penelitian mampu menurunkan kolesterol, meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL, kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol Jahat).
Tentunya, perlu juga mempertimbangkan suplemen penurun kolesterol yang sudah terstandarisasi dan terukur kadar ORAC Scorenya (jumlah antioksidan).
Selain itu, agar terhindar dari kolesterol jahat tentu wajib memperhatikan kembali pola hidup sehat. Mulailah dengan menjaga asupan makanan dan jauhi pantangannya. Namun, jika sudah terkena kolesterol, jangan ragu untuk rutin cek kesehatan dan penuhi kebutuhan antioksidan harian.
Perlu diingat, terbebas dari kolesterol bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Kenali dulu gejala serta penyebabnya, dan segera menanginya dengan cepat bersama Helmig’s Curcumin Tablet Forte.
Editor : Hasiholan Siahaan