"Kami belum sempat membahas ini, tetapi kami berusaha untuk melakukan mediasi lebih lanjut karena beliau adalah bagian dari keluarga besar Rumah Sakit Medistra, dan kami tidak ingin masalah ini berkepanjangan," jelas Markus.
Ia juga menyebutkan bahwa Dr. Diani adalah dokter spesialis yang telah bekerja di RS Medistra sejak Januari 2010 dan selalu mengenakan hijab selama bekerja di sana.
Hingga saat ini, pihak rumah sakit belum berencana mengambil langkah hukum terkait masalah ini, dan lebih memilih mediasi untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.
"Kami sedang mengupayakan mediasi agar bisa menemukan solusi terbaik," katanya.
Dr. dr. Diani Kartini sebelumnya mengungkapkan kebijakan berpakaian RS Medistra Jakarta setelah asistennya dan kerabatnya, yang keduanya berhijab, melamar pekerjaan sebagai dokter umum.
Editor : Hasiholan Siahaan