get app
inews
Aa Text
Read Next : PBNU Dorong Santri untuk Terus Berbakti kepada Negeri

Transformasi Digital, LTMNU Siapkan Aplikasi Sistem Informasi dan Pelatihan 1000 Takmir Masjid

Sabtu, 07 September 2024 | 22:23 WIB
header img
Ketua LTM PBNU H. Mokhamad Mahdum (berjas merah) didampingi sejumlah pengurus memberikan keterangan pers. iNewsTangsel/Sutrisno

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dengan mengusung tema Merawat Masjid Membangun Peradaban, Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) menginisiasi silaturahmi nasional dan pelatihan bagi takmir masjid di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan 1.000 takmir masjid di seluruh Indonesia hingga akhir tahun, dengan tujuan untuk memberikan bimbingan terkait digitalisasi masjid serta optimalisasi Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS), sehingga masjid-masjid dapat lebih mandiri secara finansial dan program-program yang ada lebih bervariasi serta mampu menyentuh persoalan umat.

LTM PBNU mengadakan pelatihan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 7–9 September 2024, yang melibatkan lebih dari 400 takmir masjid se-Jabodetabek. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi takmir masjid dengan memperkuat pemahaman dan praktik beragama yang tawasuth, tawazun, dan moderat. Fokus utamanya adalah pemanfaatan teknologi serta kepatuhan terhadap regulasi pengelolaan ZIS, sehingga masjid-masjid dapat semakin makmur dan berdaya.

Ketua LTM PBNU, H. Mokhamad Mahdum, menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi takmir masjid, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Mahdum juga memiliki visi adanya integrasi informasi antar masjid, khususnya masjid-masjid NU.

"LTM PBNU sedang mengembangkan aplikasi IT yang disebut Sistem Informasi Masjid NU (SIMASNU) sebagai implementasi arahan PBNU untuk semua elemen NU melakukan transformasi digital. Aplikasi ini bersifat integratif, menampilkan layanan per masjid sesuai lokasi (by name, by address), yang tidak hanya mencakup waktu salat, jadwal pengajian, dan penceramah, tetapi juga informasi keuangan masjid, aset wakaf, dan program layanan kepada jamaah, sehingga tercipta optimalisasi dan sinergi atas setiap kegiatan di masjid," jelas Mahdum, Sabtu (7/9/2024).

"SIMASNU akan menjadi salah satu pilar terpenting dalam ekosistem masjid. Aplikasi ini akan memperkuat pesan bahwa masjid bukan hanya tempat salat, tetapi juga pusat peradaban. Masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi tentang aktivitas dan akuntabilitas pengelolaan masjid, baik di sekitar tempat tinggal maupun tempat kerja, karena aplikasi ini dirancang tidak hanya untuk masjid di perumahan, tetapi juga masjid di perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya. Dengan demikian, diharapkan masjid akan ramai bukan hanya saat waktu salat, tetapi juga menjadi rumah kedua bagi masyarakat dalam beribadah kepada Allah," lanjut Mahdum.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut