get app
inews
Aa Read Next : BRI Kanwil Jakarta 2 Serahkan CSR ke Polda Metro Jaya

Oknum Bripda Licik, Jebak Calon Pegawai KAI Pasang Tarif Rp170 Juta

Selasa, 17 September 2024 | 13:31 WIB
header img
Seorang pemuda, Arif, menjadi korban penipuan rekrutmen kerja di PT KAI. Pelaku utama adalah seorang oknum polisi Bripda WSN yang menjanjikan kelulusan jika Arif membayar sejumlah uang.(ist)

“Ajeng bilang, ‘kita ini kan keluarga polisi, masa kita tipu? Kita enggak bakal tipu’. Karena itu, saya akhirnya datang dan bertemu dengan Wahyu (Bripda WSN). Wahyu kemudian menjelaskan mekanisme rekrutmen, yang katanya hanya membantu meloloskan data saya yang sudah berkeluarga. Sisanya, tes tetap dilakukan seperti biasa, dan kalau tidak lolos, uang akan dikembalikan,” jelas Arif saat dikonfirmasi, pada Selasa (17/9/2024).

Setelah menyetorkan uang untuk posisi teknisi, Wahyu kembali menawarkan posisi masinis dengan janji yang lebih menggiurkan. Arif pun menyetorkan uang tambahan, namun hingga kini posisi tersebut tidak pernah ia dapatkan. Arif mengatakan bahwa uang Rp50 juta yang disetorkannya adalah sebagai jaminan sebelum pelunasan penuh.

“Seharusnya Rp170 juta, tapi saya baru setor Rp50 juta. Kesepakatannya, kalau sudah tanda tangan atau dapat nomor SK, baru pelunasan. Namun ternyata Wahyu tidak menyetor uang tersebut ke orang dalam PT KAI bernama Sekar, yang ternyata juga terlibat dalam kasus ini,” lanjut Arif.

Arif menyebut bahwa Sekar, yang sebelumnya bekerja di PT KAI, sudah dipecat karena terlibat dalam penipuan rekrutmen. Menurut Arif, sistem rekrutmen jalur belakang ini memang ada dan melibatkan oknum polisi, sehingga ia percaya dan menyetorkan uangnya. Namun, masalah muncul ketika Wahyu tidak menyetorkan uang tersebut ke Sekar, yang memperpanjang proses rekrutmen fiktif ini.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut