Dampak Buruk Judi Online: Kecanduan, Depresi Hingga Kriminalitas

BANTEN, iNewsTangsel.id - Maraknya praktik judi online di Indonesia, membuat Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Provinsi Banten mengadakan kegiatan edukasi yang menyasar kalangan mahasiswa dan pelajar.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Relawan TIK Provinsi Banten, Ahmad Taufiq Jamaludin, dengan tujuan memberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak negatif judi online yang dapat mengancam generasi muda.

Dalam sesi edukasi yang digelar pada Rabu (18/09/2024), Ahmad Taufiq Jamaludin, yang akrab disapa Kang Taufiq, menjelaskan berbagai dampak buruk dari judi online, seperti kecanduan, kriminalitas, depresi, hingga kebangkrutan.

Dia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat tentang risiko ini agar bisa terhindar dari jeratan judi online.

"Kita harus melihat masalah ini secara menyeluruh. Judi online bukan hanya masalah teknologi, tetapi masalah kesadaran. Sebanyak apa pun platform judi online yang ada, mereka tidak akan berpengaruh jika masyarakat, terutama generasi muda, teredukasi dengan baik," ujar Kang Taufiq.

Dengan pendekatan berbasis teknologi digital, Kang Taufiq dan tim Relawan TIK Banten berharap mahasiswa dan pelajar dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi praktik judi online dengan cara yang cerdas dan inovatif.

Dia yakin, jika masyarakat memahami bahaya judi online dan sadar akan dampaknya, peluang untuk menghentikan praktik ini akan semakin besar.

Editor : Hasiholan Siahaan