Menanggapi hal tersebut, Airin menjelaskan keterkaitan program Kartini Banten dengan pendidikan, menawarkan beasiswa sebagai solusi untuk memberikan kesempatan kepada anak perempuan yang kurang mampu secara ekonomi agar tetap dapat mengenyam pendidikan.
"Maaf, banyak kasus di mana anak perempuan menjadi prioritas kedua jika keuangan terbatas, dengan laki-laki yang lebih dahulu disekolahkan. Oleh karena itu, kami hadir dengan memberikan beasiswa kepada anak perempuan yang ingin melanjutkan sekolah. Tidak hanya sampai SMA, tetapi juga hingga perguruan tinggi, baik untuk anak perempuan maupun laki-laki yang berprestasi di Banten," jelasnya.
Airin menekankan bahwa pendidikan adalah kunci penting untuk mengubah nasib seseorang. Dengan pendidikan tinggi, setiap individu memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Hal ini terutama penting bagi perempuan, yang dianggap sebagai pilar negara dan bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak mereka.
"Kita bisa mengubah nasib dengan ilmu. Ilmu tidak berat dibawa ke mana-mana. Dengan ilmu, kita bisa membekali anak-anak agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan, serta sebagai calon ibu dan tiang negara, mereka bisa mendidik anak-anak untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Airin, program Kartini Banten tidak hanya mencakup perlindungan terhadap anak dan perempuan dari kekerasan, tetapi juga memberikan perlindungan dengan memastikan akses pendidikan yang layak.
Editor : Hasiholan Siahaan