Dalam suasana penuh keakraban tersebut, para pemimpin negara dan utusan khusus disuguhkan dengan persembahan tarian baris Bali oleh Sanggar Tari Budaya Khatulistiwa. Selain itu, suasana acara jamuan malam terasa makin hangat dengan alunan musik dari orkestra Universitas Pertahanan.
Pada santap malam kali ini, para undangan disuguhi hidangan khas Nusantara dari Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dan Jawa Tengah. Tidak hanya mewakili kekayaan kuliner Indonesia, hidangan ini juga menjadi momen perkenalan budaya Indonesia yang hangat dan ramah.
Sebagai pembuka, para delegasi negara menikmati sate ayam yang disajikan dengan sukun telur asin dan pecel tahu kenikir yang dicampur saus kacang sebagai pelengkap.
Sementara untuk menu utama, para undangan disuguhkan antara lain iga panglima, udang pasir Pulau Seliu, dan cumi susu mentega yang dilengkapi dengan asparagus jamur dan nasi daun jeruk. Adapun menu penutup, para tamu negara menikmati es teler entremet.
Jamuan santap malam ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara, tetapi juga menciptakan momen penting untuk memperkuat ikatan Diplomatik antar negara.
Editor : Hasiholan Siahaan