JAKARTA, iNewsTangsel.id - Asuransi merupakan bagian yang sangat penting, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, masih banyak pelaku usaha mikro maupun UMKM yang belum menyadari pentingnya asuransi jiwa, yang bisa membantu mereka dalam situasi darurat.
Menanggapi hal tersebut, Asuransi BRI Life bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat untuk mempercepat inklusi dan literasi keuangan. Melalui program ini, BRI Life memberikan perlindungan Asuransi Mikro (AMKKM) kepada 35.224 petani di 24 kabupaten di Jawa Barat.
Acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di Bandung pada 19 November, dengan dihadiri oleh Direktur Pemasaran BRI Life, Sutadi; Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Yanti Hidyatun Zakiah, S.Hut, M.Si; Analis Junior Deputi Direktur Pengawasan & Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Bandung, Miftah; dan Regional Mikro Business Head PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Anditya Mahendra Krisna.
Dalam sambutannya, Kamis (28/11/2024) Sutadi menjelaskan bahwa literasi asuransi di kalangan masyarakat menengah ke bawah masih menjadi tantangan. Oleh karena itu, BRI Life terus berupaya memberikan edukasi asuransi, salah satunya melalui kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Bandung.
Melalui kerja sama ini, BRI Life memberikan perlindungan berupa Asuransi Mikro dengan total premi senilai Rp1,7 miliar. Manfaatnya mencakup perlindungan terhadap kecelakaan, kesehatan, dan kematian. Sutadi menambahkan bahwa kerja sama ini juga merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem BRI Group, termasuk memperkenalkan Agen BRILink sebagai sarana inklusi keuangan khususnya untuk para petani dan keluarganya di Jawa Barat.
Editor : Hasiholan Siahaan