Selain itu, program Indonesia Legend, yang diinisiasi bersama Kementerian Ekonomi Kreatif, akan menjadi jembatan antara dunia game dan balapan dengan mengadakan pencarian bakat pembalap melalui balapan simulator.
Hartman Harris, CEO ATTN, yang menaungi EVOS, menyambut antusias kolaborasi ini. "Ini bukan sekadar soal kecepatan, tapi juga membangun ekosistem baru yang menghubungkan talenta berbakat dari Esports ke dunia balap. Kami yakin kolaborasi ini akan menjadikan Indonesia pusat inovasi di kedua bidang ini," katanya.
CEO SEKUYA, Joshua Budiman, juga menambahkan bahwa SEKUYA EVOS Racing Team adalah proyek inovatif yang akan membuka peluang bagi talenta muda Indonesia untuk berkembang secara global.
"Dengan hadirnya SEKUYA EVOS Racing Team, kami berkomitmen untuk membawa semangat kolaborasi yang lebih besar di dunia Esports, gim, dan balap. Harapannya, kerja sama ini tidak hanya memajukan industri, tetapi juga membuka jalan bagi pembalap Indonesia ke level internasional," ujarnya.
Sejak pengumuman kolaborasi ini pada 18 Januari 2025, komunitas Esports dan balap merespons dengan antusias, terbukti dari lebih dari 500.000 tayangan yang diperoleh di media sosial SEKUYA EVOS Racing Team.
Dengan langkah ini, SEKUYA dan EVOS membuktikan bahwa industri Esports dan balap bisa bersinergi, menciptakan peluang baru bagi generasi muda Indonesia untuk berkembang di kancah dunia.
Editor : Hasiholan Siahaan