get app
inews
Aa Text
Read Next : Wapres Beri Anugerah Monev 15 Badan Publik Kualifikasi Informatif Terbaik Nasional

Hati-hati! Penyebar Hoaks Bisa Terjerat Dosa Basar, Neraka Mengancam 

Selasa, 25 Maret 2025 | 22:00 WIB
header img
Informasi palsu yang disebarkan tanpa verifikasi bisa menyesatkan banyak orang, bahkan merusak reputasi individu maupun kelompok.Foto: istimewa

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Maraknya hoaks dan fitnah di era digital saat ini semakin mengkhawatirkan. Informasi palsu yang disebarkan tanpa verifikasi bisa menyesatkan banyak orang, bahkan merusak reputasi individu maupun kelompok. Dalam Islam, menyebarkan hoaks bukan sekadar kesalahan, tetapi sebuah dosa besar yang diancam dengan neraka

Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof. Quraish Shihab, menjelaskan, ancaman bagi penyebar hoaks telah dijelaskan dalam Surah Al-Humazah. Dalam surah itu menyebutkan, hukuman berat bagi yang gemar mencela, mengumpat, dan menyebarkan kebohongan.

“Kata 'wail' dalam ayat pertama Surah Al-Humazah, diartikan oleh banyak ulama sebagai neraka atau lembah di neraka. Ini menunjukkan betapa seriusnya dosa menyebarkan hoaks," kata Prof. Quraish dalam acara Shihab & Shihab, seperti dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Minggu (23/3/2025). 

Dia juga mengingatkan, ancaman neraka tidak hanya bagi yang menciptakan berita bohong, tetapi juga bagi yang ikut menyebarkannya tanpa klarifikasi. Apalagi, di era digital, hoaks menyebar begitu cepat, terutama melalui media sosial dan aplikasi pesan. Salah satu contoh yang sering terjadi adalah isu boikot produk yang diklaim memiliki afiliasi dengan Israel

“Di Indonesia, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 83 Tahun 2023 memang merekomendasikan umat Islam untuk tidak membeli produk yang terafiliasi dengan Israel. Namun, MUI tidak pernah merilis daftar produk spesifik yang wajib diboikot. Meski demikian, kampanye boikot terus beredar, sering kali dengan tambahan narasi yang tidak terverifikasi,” paparnya. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut