CIMB Niaga Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp2,2 Triliun pada Kuartal I-2025

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal I-2025, tumbuh 3,2% secara tahunan (year-on-year/Y-o-Y). Kinerja positif ini menghasilkan laba per saham sebesar Rp71,80.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, menyatakan capaian tersebut didorong oleh pelaksanaan strategi prioritas yang konsisten, serta penerapan manajemen risiko yang disiplin. Hal ini tercermin dari perbaikan rasio kredit bermasalah (gross NPL) menjadi 1,85%, dari 2,14% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami terus memperkuat fondasi bisnis dengan prinsip kehati-hatian dan investasi strategis, guna menciptakan nilai jangka panjang,” ujar Lani, Rabu (30/4/2025).
CIMB Niaga juga mempertahankan posisi permodalan dan likuiditas yang solid, dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 24,8% dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 89,3%.
Hingga akhir Maret 2025, total aset konsolidasian CIMB Niaga mencapai Rp371 triliun, menegaskan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 2,5% Y-o-Y menjadi Rp254,2 triliun, dengan rasio dana murah (CASA) mencapai 67,4%, meningkat 7,0% Y-o-Y berkat optimalisasi layanan digital dan penguatan hubungan dengan nasabah.
Editor : Hasiholan Siahaan