SisBerdaya dan DisBerdaya, Berdayakan 5 Ribu UMKM Perempuan Belajar Bisnis hingga AI

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Kolaborasi DANA dan Ant International resmi meluncurkan program pemberdayaan UMKM perempuan, SisBerdaya dan DisBerdaya 2025.
Program ini menghadirkan pelatihan digital, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), mentoring dan pendanaan hingga total Rp750 juta. Diharapkan, dapat menjangkau lebih dari 5.000 pelaku usaha perempuan, termasuk penyandang disabilitas.
Deputi Direktur Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia Sri Noerhidajati, menyatakan keuangan inklusif bagi perempuan menjadi kunci mendukung Asta Cita dan target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Menurut Sri Noerhidajati, Perempuan yang berdaya secara ekonomi tentu akan mampu mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. Apalagi, digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk menjadi lebih tangguh dan kompetitif.
Untuk itu, kolaborasi lintas sektor, terutama dengan pemangku kebijakan, memainkan peran penting dalam memperluas akses dan partisipasi perempuan dalam layanan keuangan.
“Adanya inisiatif seperti ini menunjukkan bagaimana kerja sama antar sektor bisa mendorong inklusi ekonomi. Hal ini sangat penting, terutama untuk perempuan dan kelompok disabilitas,” ungkapnya.
Editor : Hasiholan Siahaan