get app
inews
Aa Text
Read Next : Continuum-AS dan ACMI Jalin Kerja Sama Kembangkan Manufaktur Aditif Ramah Lingkungan di Indonesia

TEKA Parquet Dorong Desain Berkelanjutan dan Inovasi Hijau di ARCH:ID 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:01 WIB
header img
Millimeter Manifesto merupakan wadah kolaboratif yang menghimpun sembilan desainer produk kenamaan Indonesia

ALAM SUTERA, iNewsTangsel.id - TEKA Parquet menegaskan posisi strategisnya dalam dunia desain berkelanjutan melalui partisipasi aktif dalam ARCH:ID 2025, dengan mendukung kolektif desainer Millimeter Manifesto. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya desain yang lahir dari proses penuh kesadaran, perhatian pada detail, dan eksplorasi lintas disiplin.

Booth pameran Millimeter Manifesto—yang dirancang adaptif menggunakan sistem scaffolding modular hasil kerja sama Studio Aliri dan Studio Woork—mewakili praktik arsitektur yang efisien dan ramah lingkungan. Seluruh struktur dapat dibongkar pasang, digunakan kembali, dan menghasilkan limbah seminimal mungkin, mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan yang juga diusung oleh TEKA.

Melalui ruang ini, TEKA memperkenalkan produk lantai kayu berstruktur (engineered wood flooring) yang dibuat dari lapisan kayu asli dan teknologi manufaktur presisi. Produk ini tidak hanya tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan, tetapi juga lebih bertanggung jawab secara ekologis karena mengurangi eksploitasi kayu solid.

TEKA juga meluncurkan Heritage Collection, inovasi terbaru yang memanfaatkan kayu karet lokal sebagai lapisan permukaan lantai. Kayu karet—yang sebelumnya hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar setelah tak lagi produktif—kini menjadi bahan berestetika tinggi berkat riset mendalam dan pengembangan produk berkelanjutan. Langkah ini mempertegas posisi TEKA sebagai pelopor dalam pemanfaatan material lokal yang dapat bersaing di pasar global.

Di saat yang sama, induk perusahaan TEKA, PT Dharma Satya Nusantara (DSN), memanfaatkan panggung ARCH:ID untuk memperkenalkan Structural Laminated Veneer Lumber (S-LVL) berbahan kayu Jabon, spesies cepat tumbuh yang dapat dipanen dalam waktu 7–8 tahun. Produk ini diproses di fasilitas berteknologi tinggi di Jawa Tengah, mencerminkan efisiensi rantai pasok dan inovasi industri berbasis kayu.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut