get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangsel Dilanda Banjir dan Longsor, Ini Titik Terdampaknya

Resilience 2025: Alam Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim

Sabtu, 14 Juni 2025 | 18:23 WIB
header img
konferensi internasional Resilience 2025 yang digelar Universitas Pertamina dan Pertamina Foundation.Foto: Ist

NbS mengandalkan kekuatan alam seperti hutan, mangrove, dan pertanian berkelanjutan untuk mengatasi dampak iklim, melindungi keanekaragaman hayati, dan meningkatkan kesejahteraan. Menurut IUCN, pendekatan ini bisa menyumbang hingga 37% target penurunan emisi global pada 2030.

Para pakar menyoroti pentingnya ketahanan masyarakat. Prof. Chun-Hung Lee (Taiwan) menekankan peran komunitas dalam manajemen bencana, sementara Prof. Yuri Mansury (AS) mengingatkan bahwa adaptasi harus mengurangi kesenjangan sosial. Prof. Jatna Supriatna (UI) menyoroti ancaman terhadap biodiversitas Indonesia, dan pakar dari Kanada menekankan pentingnya kearifan lokal serta pendekatan lanskap.

Universitas Pertamina juga memamerkan peran akademik melalui 12 pusat keunggulan dan program magister keberlanjutan bersama Yale, ITB, dan NDHU Taiwan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut