Pengolahan Singkong Jadi MOCAF, BRI Life Dirikan Rumah Produksi UMKM di Sleman

Kepala Dinas Perindag Sleman, Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, M.T., menyatakan bahwa pengolahan singkong menjadi MOCAF sejalan dengan arah pembangunan ekonomi lokal berbasis potensi desa. “Ini membuka ruang bagi tumbuhnya industri rumahan agro yang bisa menyerap tenaga kerja dan menopang ekonomi wilayah,” tuturnya.
Salah satu peserta program, Bimo, Ketua UMKM Monalisa, mengungkapkan bahwa bantuan yang diterima memperkuat kemampuan produksi dan memperluas peluang penjualan, termasuk melalui kanal daring. “Dengan alat dan pelatihan yang diberikan, kami bisa meningkatkan kuantitas sekaligus kualitas produk,” katanya.
Singkong kini tak hanya dilihat sebagai pangan alternatif, tetapi juga bahan baku industri yang adaptif terhadap perubahan iklim. “Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimistis pengembangan usaha UMKM ini bisa berlanjut secara berkelanjutan,” tutup Ade.
Editor : Hasiholan Siahaan