Skema B2B2G di Ajang Inabuyer Expo 2025, Buka Akses Pasar Baru untuk UMKM

Sementara itu, Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah menambahkan, potensi daya saing UMKM akan meningkat jika difasilitasi secara tepat. Karena yang dibutuhkan bukan hanya akses, tapi pendampingan agar produk memenuhi standar ritel nasional.
“Dari perspektif ekonomi, angka transaksi Rp2,1 triliun menggambarkan adanya permintaan nyata terhadap produk lokal. Namun, tantangan ke depan terletak pada implementasi kerja sama yang telah dijajaki, termasuk keberlanjutan hubungan dagang antara UMKM dan pembeli institusional,” ujar dia.
Menurut Budi, selain memfasilitasi transaksi bisnis, ajang ini juga menandai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Smesco Indonesia dan Hippindo. Kerja sama ini diarahkan untuk membina dan mengkurasi produk UMKM agar layak bersaing di jaringan distribusi ritel modern.
“Lebih dari sekadar pameran, acara ini menunjukkan, pendekatan lintas sektor dapat menjadi kunci dalam menata ulang struktur pengadaan nasional yang lebih inklusif terhadap pelaku ekonomi kecil,” pungkas Budi.
Editor : Hasiholan Siahaan