Hadapi Tahun Politik, Puan Minta Media Tak Bumbui Pemberitaan Tanpa Verifikasi
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak media massa ikut mengawal proses transformasi DPR melalui pemberitaan yang berimbang dan terverifikasi. Ajakan itu disampaikan dalam forum “Ngariung Bareng DPR: Refleksi Akhir Tahun” bersama ratusan jurnalis Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Bandung, Jumat (5/12/2025).
Puan menegaskan transformasi DPR merupakan agenda jangka panjang yang dikerjakan secara bertahap. “Transformasi DPR ini niat baik, tapi memang butuh waktu. Banyak hal yang sedang kami benahi,” katanya. Ia merinci sejumlah pembenahan, seperti penataan kawasan bebas rokok, peningkatan keamanan gedung, hingga perbaikan tata kelola internal.
Ia juga memastikan moratorium perjalanan luar negeri anggota DPR tetap diberlakukan ketat, kecuali untuk misi diplomatik yang harus dihadiri pimpinan DPR.
Dalam dialog dengan jurnalis, Puan menyoroti maraknya pemberitaan yang dinilai tidak proporsional dan dapat menimbulkan persepsi keliru publik terhadap DPR. “Kalau ada satu dua anggota yang salah, jangan sampai merusak citra seluruh lembaga. Ada 580 anggota DPR yang bekerja untuk rakyat,” tegasnya.
Puan menekankan pentingnya etika jurnalistik serta verifikasi informasi, terutama menjelang fase politik menuju Pemilu 2029. Ia menyebut hubungan DPR dan media harus dibangun melalui komunikasi yang sehat untuk menjaga kualitas informasi publik.
“DPR dan media itu seperti keluarga besar. Beda pendapat wajar, tapi perlu ruang dialog. Kritik itu penting selama objektif,” ujarnya.
Puan berharap kolaborasi DPR–media semakin konstruktif pada 2026. Forum “Ngariung Bareng DPR” menjadi wadah memperkuat hubungan DPR dan wartawan demi menciptakan ekosistem informasi politik yang lebih sehat dan akurat.
Editor : Hasiholan Siahaan