Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyatakan bahwa pihaknya telah membicarakan nasib pegawai Holywings yang terdampak penutupan.
"Tadi sudah d bahas bersama tim kita juga akan bicarakan dengan pihak pengusaha kemungkinan kemungkinan solusinya seperti apa," ujar Sekda.
Sebelumnya, diketahui bahwa bar atau klab malam Holywings menuai kritik dari masyarakat karena menggunakan nama Muhammad dan Maria dalam promosi minuman keras. Usai promosi itu dilakukan, seluruh cabang Holywings yang berada di Jakarta, Bekasi dan Surabaya akhirnya ditutup oleh Pemda setempat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta